TutorialKreasi Kardus Untuk Anak. Browse By Category
Preskripsi dokter memerlukan ketepatan dosis obat yang diberikan dan pemilihan formula yang tepat pula. Calon dokter harus dapat memahami cara menentukan dosis obat dengan tepat dengan cara perhitungan yang benar dan harus memahami formula resep yang tepat digunakan untuk mewujudkan terapi rasional. DOSIS OBAT DALAM PRESKRIPSI Dosis tepat sangat dibutuhkan supaya efek dari obat optimal dan resiko efek samping sekecil mungkin. Besaran dosis terapi obat biasanya dicantumkan dalam rentangan/kisaran dosis, misalkan 250-500 mg. Rentangan dosis ini menunjukkan kadar obat yang aman yang dapat diberikan dalam praktek pengobatan. Bila dokter memberikan dosis di bawah/ di atas dosis rentangan, maka dapat memberikan efek yang merugikan bagi pasien dan dapat menimbulkan pertanyaan bagi apotek yang menerima resep tersebut. Dosis obat dalam preskripsi adalah besarnya dosisi per kali untuk pasien dan mungkin dalam sehari dapat diberikan beberapa kali sesuai dengan frekuensi pemberian yang tertulis di dalam resep. Penentuan dosis tersebut didapatkan darai dosis terapi dosis lazim yang tercantum dalam literatur. Untuk dosis anak biasanya dicantumkan dengan misalnya 20-40 mg/kg BB/hari. Sehingga perlua adnya penentuan dosis yang cermat bagi anak. Ada beberapa obat yang mencantumkan dosis hanya untuk orang dewasa, sehingga bila obat itu akan diberikan kepada anak maka perlu perhituanan dengan membandingkan dengan dosis dewasa, dengan menggunakan rumus misalkan R. Clark, R. Young, dl CARA MENGHITUNG DOSIS ANAK Ada beberapa cara dalam menghitung dosis anak. Untuk itu, dipilih yang dapat menunjukkan pengetrapan dosis individual. Untuk obat-obat yang mempunyai rentang terapi sempit, maka memerlukan ketelitian yang tinggi dalam menentukan dosis untuk anak. Contoh Hitunglah dosis Amoxycil in untuk anak berumur 4 tahun dengan BB 17 kg Diketahui Dosis Amoxycil in anak di bawah BB 20 kg adalah 20-40 mg/kg BB/ hari diberikan dalam dosis terbagi tiap 6-8 jam. Untuk dosis dewasa adalah 250-500 mg, diberikan tiap 6-8 jam. Perhitungan 1. Berdasarkan individual dengan ukuran fisik BB 17 X 20-40 mg = 340- 780 mg/hari Bila dipilih diberikan 3X sehari, maka dosis per kali pemberian = 113,33 – 226,67 mg 2. Berdasarkan dosis dewasa dengan rumus Clark 17/20 X 250-500 mg = 60,71 – 121,43 mg/kali 3. Berdasarkan dosis dewasa dengan rumus Young 4/16 x 250-500 mg = 62,5-125 mg/kali 4. Berdasarkan dosis dewasa dengan Tabel 5. Anak 4 tahun, BB 13,0-16,3 kg = 23% dosis dewasa = 57,5-115 mg/kali Hasil di atas menunjukkan bahwa cara perhitungan tersebut menghasilkan dosis yang berbeda. Dengan mempertimbangkan kondisi penyakit dan kondisi penderita, maka dokter dapat menentukan besarnya dosis per kali dan per hari dalam resepnya. Misalkan diputuskan memberikan amoxycil in per kali 125 mg Bila frekuensinya 3 kali sehari, maka dosis per hari adalah 375 mg. FORMULA RESEP Ada 3 formula dalam penulisan resep magistrlis, officinalis dan spesialistis. Faktor yang diperhatikan dalam penentuan jenis formula yang akan digunakan 1 ketepatan dosis, 2 stabilitas obat terjamin, 3 kepatuhan pasien, 4 kemudahan mendapatkan obat/sediaan, 5 harga terjangkau FORMULA MAGISTRALIS Formula ini dikenal dengan resep hal ini, dokter selain menuliskan bahan obat, juga bahan tambahan. Bahan tambahan yang ditambahkan tergantung dari sediaan yang di nginkan. Oleh karena itu, penting sekali diperhatikan sifat obat, interaksi farmasetik, macam bentuk sediaan dan macam bahan tambahan yang dapat digunakan serta pedoman penulisan resep magistralis. Hal-hal yang penting diperhatikan dalam formula magistralis 1. Bahan obat, sedapat mungkin menggunakan bahan baku. Penggunaan sediaan jadi/paten tablet, sirup, dl sering menimbulkan masalah baik dalam pelayanan misalkan tidak dapat halus, tidak homogen, dan tidak stabil maupun kerasionalan terapi antara lain perubahan formula sediaan, perubahan bioaviabilitas obat, perubahan absorbsi, penurunan konsentrasi obat. Pencampuran bahan yang lebih dari satu macam harus dipertimbangkan adanya interaksi farmasetik dan farmakologi dan rasionalitas obat. 2. Bntuk sediaan yang dapat dipilih meliputi serbuk pulveres dan pulvis adspersorium, kapsul, larutan solusio, infusa, suspensi, unguenta, cream dan pasta. 3. Penentuan bahan tambahan corrigen saporis, corrigen odoris, corrigen coloris, dan constituent/vehiculum. Contoh penyusunan resep formula magistralis 1. Dokter Razi Maulana, SIP 087/2009 beralamat di JL. No. 1 Banda Aceh pada tanggal 15 maret 2011, menulis resep formula magistralis dengan bentuk sediaan pulveres puyer sebanyak 10 bungkus, setiap bungkus mengandung paracetamol 120 mg. Puyer ini diberikan kepada Sari 2 tahun, 12 kg dengan aturan pakaibila panas diberikan 3 X sehari, tiap kali satu bungkus KeteranganAmbilkan paracetamol 120 mg dan sacch lactis secukupnya, campur dan buatlah menurut aturan puyer sebanyak 10bungkus, masing-masing bungkus mengandung 120 mg paracetamol dan sacch lactis secukupnya. Tandailah bila panas dapat diberikan 3 X sehari 1 bungkus Keterangan Ambilkan paracetamol 1,2 g dan sacch lactis secukupnya, campur dan buatlah menurut aturan puyer sebanyak 10 bungkus. Tandailah bila panas dapat diberikan 3 X sehari 1 bungkus 2. Dokter Razi Maulana, SIP 087/2009 beralamat di JL. No. 1 Banda Aceh pada tanggal 15 maret 2011, menulis resep formula magistralis dengan bentuk sediaan salep sebanyak 20 gram yang mengandung boric 5% serta menggunakan bahan dasar vaselin album. Salep ini diberikan kepada Tono 20 tahun dengan aturan pakaidiberikan 2 kali sehari, untuk obat luar Resep dengan formula ini berarti obat yang digunakan adalah obat generik dan tersedia dalan sediaan generik BPOM Depkes atau sediaan standar baku Formularium Indonesia. Dengan menggunakan formula ini, berarti dokter sudah tahu komposisi bahan aktif dan kegunaannya. Penulisan ini cepat dan sederhana serta harganya lebih murah. Contoh formula officinalis 1. Dokter Razi Maulana, SIP 087/2009 beralamat di JL. No. 1 Banda Aceh pada tanggal 15 maret 2011, menulis resep dengan menggunakan obat batuk Potio nigra contra tussim, suatu formula standar dalam Formularium Indonesia dan diberikan kepada Bp. Tono dengan aturan pakaibila batuk dapat diminum 4 X sehari satu sendok makan, selama 10 hari Keterangan Dokter munggunakan formula standar dalam Formularium Indonesia. Komposisi obat tersebut Pot nigr. c. tuss. 300 ml Succus liquiritae 10 6 Sol anis 6 Aqua dest. Ad 300 ml Pemakaian 4-5 2. Dokter Razi Maulana, SIP 087/2009 beralamat di JL. No. 1 Banda Aceh pada tanggal 15 maret 2011 menulis resep dengan menggunakan sediaaan generic berlogo salep mata Chlorampenicol 1% dan diberikan kepada Bp. Tono dengan aturan pakai 2 X sehari dioleskan pada mata kanan dan kiri, pagi dan sore Keterangan Dengan resep tersebut, dokter menggunakan formula standar dalam sediaan jadi generik berlogo. Komposisi obat tersebut Ungt. Ophth. Chlorampenicol 1%. Setiap gram salep mata mengandung 10 mg Chlorampenicol, berat tiap tube 5 gram FORMULA SPESIALISTIS Resep yang ditulis dengan formula ini adalah obat paten dari pabrik obat. Kadang pabrik obat membuat obat dengan berbagai sediaan, kekuatan, dan kombinasi obat. Bila penulisan resep ini kurang jelas atau tidak lengkap dapat mengakibatklan kesalahan dalam pelayanan di apotek. Contoh penulisan resep spesialistis 1. Dokter Razi Maulana, SIP 087/2009 beralamat di JL. No. 1 Banda Aceh pada tanggal 15 maret2011, menulis resep dengan menggunakan sediaaan paten Al erin expektorant 120 ml dan diberikan kepada dengan aturan pakai3 X sehari 2 sendok teh volume cairan obat yang diminum adalah 10 ml. 2. Dokter Razi Maulana, SIP 087/2009 beralamat di JL. No. 1 Banda Aceh pada tanggal 15 maret 2011 menulis resep dengan menggunakan sediaaan paten kaplet Kalmoxicil in 500 mg sebanyak 20 biji dan diberikan kepada Bp. Tono dengan aturan pakai3 X sehari Keterangan Dengan resep tersebut, dokter menggunakan formula spesialistis dan menggunakan obat dengan anam paten. Bentuk sediaan sirup Komposisi Tiap kaplet Kalmoxicil in500 mg mengandung Amoxycil in trihidrat Selain sediaan tersebut, ada pula Kapsul 250mg, suspensi kering 125 mg/5 ml dengan kemasan botol 60 ml, suspensi kering 250 mg/5ml dengan kemasan botol 60 ml,injeksi serbuk1g/vial DAFTAR PUSTAKA Anonim, 1976, Formularium Indonesia Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, edisi IV, Depkes RI Anonim, 1989, Informatorium Obat Generik, Depkes RI, Jakarta Ansel, Introduction to Pharmaceutical Dosage dan Febiger, Philadelphia Gan, Sulistia, dan Terapi, edisi ke-4, FK-UI, Jakarta Osol, Ansel, 1975, Remingtons’s Pharmaceutical PEFARDI JATIM, Pendidikan Berkelanjutan Ilmu Farmasi Kedokteran, PEFARDI, Murnajati Lawang, jatim, 1 november 2002 Keterangan Dengan resep tersebut, dokter menggunakan formula spesialistis dan menggunakan obat dengan nama paten. Bentuk sediaan sirup Komposisi Tiap 5 ml sirup berisi Gliseril guaiakolat 50 mg Natrium sitrat 180 mg Difenhidramin HCl 12,5 mg Fenilpropanolamin HCl 12,5 mg Kemasan Botol volume 60 ml dan 120 ml
1 Klien dari ruang pelayanan Rawat jalan, Rawat inap dan UGD membawa resep obat racikan ke Apotek. 2. Petugas mengambil resep sesuai urutan awal klien memberikan resep. 3. Petugas membaca dan meneliti resep yang diterima dengan berpedoman pada 5B 1W (Benar obat, benar klien, benar dosis, benar cara pemberian, benar waktu pemberian, dan waspada
Sejumlah tenaga kesehatan, terutama dokter, wajib bisa menulis resep obat dengan benar. Untuk itu, bagi Sobat Vmedis yang berencana berkarir di dunia medis perlu tahu cara menulis resep obat sesuai aturan yang berlaku. Tidak ada salahnya jika Sobat Vmedis merujuk beberapa contoh penulisan resep obat di artikel ini sebagai Dalam Penulisan Resep Obat1. Identitas dokter2. Nama Obat3. Identitas PasienBlanko Resep ObatContoh Resep Obat1. Resep Obat Jadi Menggunakan Nama Generik atau Merek Dagang2. Resep Obat yang Perlu Diracik3. Resep untuk Alat Kesehatan AlkesSudah Paham dengan Contoh Penulisan Resep Obat Diatas? Kelengkapan Dalam Penulisan Resep ObatDokter biasanya menulis resep obat di secarik kertas sebagai upaya pemberian terapi untuk pasien. Setelah itu, pasien menyerahkan resep obat ke apotek, dimana nantinya apoteker akan mengambilkan obat atau meraciknya sesuai dosis pada resep. Pihak apotek bersedia memberikan obat apabila isi resep lengkap. Oleh karena itu, Sobat Vmedis harus jeli dengan bagian ini. Kelengkapan tersebut terdiri dari1. Identitas dokterIdentitas dokter terdiri dari nama, nomor SIP, alamat praktek, dan nomor telepon dokter. Selain itu, Sobat Vmedis juga harus mengisi nama kota/kabupaten serta tanggal pembuatan resep yang tertera di bagian atas. 2. Nama ObatPenulisan obat diawali dengan simbol R recipe yang artinya ambil resep. Lalu, tulis nama obat, dosis, bentuk, dan aturan pakai simbol S atau signatura secara lengkap dan jelas. Penulisan nama obat sebaiknya menggunakan nama latin maupun generik merek dagang. Selanjutnya, di bagian penutup beri garis dan paraf dokter. Untuk lebih jelasnya, Sobat Vmedis bisa menyimak di bagian contoh penulisan resep obat. 3. Identitas PasienIdentitas pasien Pro terdiri dari nama, usia, dan alamat. Sobat Vmedis perlu perhatikan usia dan berat badan pasien supaya apoteker bisa menyesuaikan dosis obatnya. Faktanya, dosis obat untuk anak-anak berbeda dengan orang dewasa maupun usia Resep ObatBlanko resep obat terdiri dari 3 bagian, yaitu informasi dokter/rumah sakit, kolom penulisan obat, dan identitas pasien. Bentuk blanko tersebut bisa saja berbeda-beda tiap dokter maupun rumah sakit. Tapi, 3 komponen tersebut wajib ada dalam blanko Vmedis dapat merujuk salah satu blanko resep yang digunakan di RS dr. Rivai Abdullah Palembang sebagai contoh penulisan resep Resep ObatJenis obat yang biasanya diresepkan untuk pasien diantaranya obat yang sudah jadi, obat yang perlu diracik, dan alat kesehatan. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta UNS membagikan beberapa contoh penulisan resep obat berdasarkan jenisnya sebagai berikut1. Resep Obat Jadi Menggunakan Nama Generik atau Merek DagangR/ Hydrocortison krim 1% tube No IS _______________________ z Pro Anak T 5 th2. Resep Obat yang Perlu DiracikR/ Ceftix 10 mgEpexol 5 mgSalbutamol 0,425 mgLongatin 4,5 mgRhinofed 1/12 tabDexametason 1/5 pulv dtd no XV_____________________ z Pro anak 8 bulan3. Resep untuk Alat Kesehatan AlkesR/ Kassa steril box No. IS ue______________ z Pro Bp. Z 55 thSudah Paham dengan Contoh Penulisan Resep Obat Diatas? Sobat Vmedis bisa coba mempraktekkan contoh penulisan resep obat di atas supaya lebih familiar dengan resep obat ketika sudah terjun ke dunia kerja kesehatan. Selain itu, menggunakan contoh ilustrasi kasus pada pasien juga bisa membantu meningkatkan kemampuan menulis resep kenyataannya, setelah pasien mendapatkan resep obat, mereka perlu menebus obat tersebut di apotek. Rumah sakit atau fasilitas kesehatan publik biasanya sudah punya apotek sendiri. Sementara itu, pasien yang berobat melalui praktek dokter pribadi harus menebus obat ke apotek terdekat. Sobat Vmedis tidak perlu khawatir jika tidak punya waktu untuk ke apotek karena sekarang sudah ada software Vmedis. Aplikasi ini merupakan salah satu Software Apotek terbaik yang menawarkan kemudahan bagi pasien dan pengelola/pemilik apotek. Apotek Vmedis bisa membantu Sobat Vmedis mendapatkan informasi ketersediaan obat sekaligus mempermudah pemilik dalam mengelola apotek dari jarak jauh. Selamat mencoba!
Yangberhak menulis resep adalah dokter, dokter gigi (terbatas pada pengobatan gigi dan mulut) dan dokter hewan (terbatas pada pengobatan hewan). Dokter gigi diberi ijin 0% found this document useful 0 votes0 views4 pagesCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes0 views4 pagesBAGAIMANA CARA MENULIS RESEP YANG LENGKAP DAN BENAR BAGAIMANA CARA MENULIS RESEP YANG LENGKAP DAN BENAR?PENULISAN RESEP YANG LENGKAP HARUS TERDIRI DARI Inscriptio Terdiri dari nama dokter, alamat, SIP, kota, tanggal, R/ recipe Prescriptio Terdiri dari  Nama obat, bentuk obat, dosis, bentuk kemasan, jumlah obat.  Kalo racikan misalnya puyer di baris bawahnya dimasukkan cara pembuatanContoh Resep non puyer Parasetamol tab 500 mg No. XCream Ketokonazol 2% 10g tube No. IKeterangan bentuk obat boleh ditulis sebelum atau sesudah nama obatContoh Resep puyer Amoksisilin 100 mgs. lact pulv dtd. No. XXI Signatura Terdiri dari Signatura S, cara pemakaian, Bahan Sediaan Obat BSO, jumlah obat per minum, waktu minumContoh  S 3 dd tab. I demam -> artinya minum 3x per hari, tiap kali minum 1 tablet, sesudah makan, jika demam.  S 4 dd c. orig II -> artinya minum 4 x per hari, tiap kali minum 2 sendok bawaan sirup, sebelum makan. Pro Bentuk umum nama pasien, umur, berat badan wajib untuk anak2, alamat jika obat mengandung narkotikaContohPro An. Mike TysonUsia 12 tahunBB 20 kgalamat tidak wajib dicantumkan kecuali obatnya mengandung narkotika Subscriptio Terdiri atas tanda tangan atau paraf. Tanda tangan untuk obat yang mengandung narkotika, dan paraf jika obat-obat lain yang tergolong Bbebas, Wbebas terbatas, Gkeras, Psy psikotropikaKeterangan tambahan Untuk setiap resep jangan lupa ditutup dengan garis, lalu diberi tanda tangan atau paraf di sebelahnya, setelah itu dilanjutkan ke resep kedua. Cara Menulis Resep dengan sediaan Tablet / Kapsul / Pil Tiga jenis obat padat ini cara penulisan resepnya mirip. Yang membedakan adalah bentuk sediaan obatnya.  Kapsul ditulis caps,  Tablet ditulis tab,  Pil ditulis pilObat-obat jenis ini yang paling sering dan paling sederhana kasus Nn. Intan, 18 tahun, BB 42kg, datang ke dokter gigi karena sakit gigi berdenyut disertai terapi untuk pasien - Antibiotik amoxicillin, 3 kali sehari 500mg, selama 5 hari, sesudah makan berarti jumlahnya 15 butir- Antipiretik parasetamol, 3 kali sehari 500mg, selama 3 hari, sesudah makan, bila demam berarti jumlahnya 9 butir, dapat dibulatkan menjadi 10 butir.Maka, penulisan resepnya adalah R/ Caps Amoxcillin 500 mg No. XV S 3 dd caps I Tab Parasetamol 500 mg No. X S 3 dd tab I demam NB untuk bentuk sediaan obat, dapat dilihat di buku panduan obat, seperti MIMS atau ISO. Cara menulis resep dengan sediaan syrup  Syrup merupakan sediaan obat yang mengandung banyak gula, sehingga sering menjadi bentuk obat pilihan utama untuk anak-anak.  Biasanya bentuk kemasannya dalam flask fls  Takaran minumnya biasanya sesuai dengan ukuran sendok asli / bawaannya ditulis  Biasa sering ada istilah forte artinya dosis yg tingginya. Contoh amoksisilin sirup ada yang 125mg/5cc atau ada juga yg 250mg/5cc. Berarti 250mg/5cc ini bisa disingkat menjadi amoksisilin sirup Kasus An. Puri, 18bln, BB 12kg, dibawa ke dokter krn demam tinggi sejak 2 hari terapi untuk pasien antibiotik sirup Amoksisilin, dosis anak 25-50 mg/kg BB/hari, 3 kali sehari, selama 7 hari, minum sesudah makan,Maka, penulisan resepnya adalah R/ Amoksisilin syr 125mg/5cc Fls No. II S 3dd I Cara menulis resep dengan sediaan Obat Kumur Penulisan obat kumur juga tidak sulit, tetapi yang perlu diingat adalah bentuk sediaannya dan bentuk Kasus Bp. Andi, 32 tahun, datang dengan keluhan bau Terapi untuk pasien Obat kumur Betadine, dengan bentuk sediaan cairan dan bentuk kemasannya gelas kaca, dikumur 2 kali sehariMaka, penulisan resepnya adalah R/ Sol Betadine Gargle fls No. I S 2 dd garg Cara Menulis resep obat tetes Obat tetes untuk mata dan telinga tidak terlalul bagian cara pemakaiannya saja yang perlu dibedakan  Telinga auric  Mata oculoContoh Berikan obat tetes telinga untuk cuci telinga solusio H2O2 3%, diberikan 2x sehari 10 tetes pada telinga yg sakit kananPenulisan resepnya R/ Sol H2O2 3% 5cc S 2dd gtt X auric dexBerikan obat Antibiotik topikal gentamycin tetes mata solusio 1 tetes tiap jam pada mata kanan dan kiriPenulisan resepnya R/ Gentamycin eyedrops fls S omnihora gtt I Cara menulis resep obat topikal Obat topikal ini perhitungan dan penulisannya agak berbeda karena bentuknya yang salep atau krim atau sejenisnya obat luar. Untuk perhitungannya menggunakan cara 9%, yang membagi regio-regio tubuh jadi 9%.Contoh menulis resep untuk terapi topical Tinea kruris Ketokonazol krim 2% pilihan kemasan ada tube yg 5g dan 10g, 2x sehari pagi dan malam selama 3 hari, oleskan pada bagian yg resepnya R/ cream ketokonazol 2% tube 10g S 2dd applic part dol  usus externum artinya untuk obat luar bentukresep. Penulisan resep yang tepat dan rasional merupakan rasional adalah pemberian obat yang mencakup 6 tepat atau benar, yaitu tepat pasien, tepat obat, tepat waktu, tepat dosis, tepat jalur Cara pemberian obat hendaknya dibuat sesederhana mungkin dan praktis, agar mudah ditaati oleh pasien. Pasundan Ekspres – Penjelasan tentang cara penulisan resep obat yang benar ada di dalam artikel ini. Obat merupakan zat apa pun yang dapat menyebabkan perubahan fisiologi atau psikologi organisme saat di konsumsi. Di sisi lain, penulisan resep obat harus sangat di perhatikan karena memiliki aturan dan tatanan nya sendiri agar obat dapat di berikan kepada pasien dengan benar dan akurat. Dengan demikian, penulisan resep obat harus dituliskan dengan baik dan benar. Agar tidak membingungkan, berikut ini cara penulisan resep obat yang benar seperti melansir dari Lifepack. BACA JUGA Cara Menulis Nomor Surat yang Benar Beserta Contoh, Jangan Asal-Asalan! BACA JUGA 5 Alasan Mengapa dalam Tari Tata Rias Harus Tebal, Bernilai Estetis yang Tinggi! 1. Inscriptio Inscriptip menjadi cara yang ada di urutan paling atas penulisan resep yakni harus menuliskan data dokter yang memberikan resep secara berurutan seperti tulislah nama dokter, alamat, telpon, dan nomor SIP Surat Izin Praktek. Selanjutnya, tuliskan nama kota dan tanggal penulisan resep di sebelah kanan atas resep dan jangan lupa tambahkan huruf “R/” resep sebagai invocatio di sebelah kiri sebelum rincian resep. Berikut contohnya Dr. Axxxx FxxxxxxJl. Sudirman No. xxx, JakartaTelp 08xxxxxxxxxxSIP xxxx/xxxx/xxxJakarta, 30 Maret 2021R/ BACA JUGA Dear Mom, Kenali 8 Tanda-Tanda Yang di Rasa Perut Hamil 6 Minggu BACA JUGA 6 Cara Memakai Rok Lilit Tanpa Ring, Praktis Anti Ribet Cek Cara Pakainya Disini! 2. Presciptio Setelah selesai menulis identitas dan waktu, maka tahap selanjutnya adalah menuliskan resep. Tuliskan nama obat, dosis, bentuk obat, bentuk kemasan, dan jumlah obat dengan berurutan. Kalau obat yang di berikan adalah obat racikan, kamu bisa menambahkan cara pembuatan sebelum atau sesudah di bagian nama obat. Berikut contohnya Parasetamol. tab. 100 mg. No. Xs. lact pulv. dtd. No. XXI BACA JUGA 5 Cara Memakai Foundation Wardah Bagi Pemula Halaman 1 2 Jikaragu, perawat harus berkonsultasi dengan dokter yang menulis resep atau apoteker sebelum dilanjutkan ke pasien. Jika pasien meragukan dosisnya perawat harus memeriksanya lagi. 4) Benar cara/rute obat dapat diberikan melalui sejumlah rute yang berbeda. Faktor yang menentukan pemberian rute terbaik ditentukan oleh keadaan umum pasien Uploaded bydedesunardi 0% found this document useful 0 votes4K views1 pageDescriptionresepCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes4K views1 pageCara Penulisan Resep Narkotika Dan PsikotropikaUploaded bydedesunardi DescriptionresepFull descriptionJump to Page You are on page 1of 1Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Penulisangelar dengan mengikuti nama penyandang gelar yang ditulis dengan huruf balok (kapital), gelar tetap ditulis sesuai dengan penulisan gelar yang benar. Jika gelar tersebut terdapat huruf peluncur sebagai bagian dari rangkaian satu kata, sebagai misal, gelar S.Ag., S.Pd., S.Pt., huruf g, d, dan t yang posisinya sebagai huruf peluncur Hey hey, kalian semua! Gw lagi ngerasa perlu kasih tau nih tentang penulisan resep obat. Makanya gw nemuin dua hal yang mungkin bisa membantu kalian dalam belajar hal ini. Contoh Penulisan Resep ObatBuku Kaidah Penulisan Resep Obat Ini salah satu contoh penulisan resep obat yang gw temuin. Cekidot! Apa itu resep obat? Resep obat adalah pesan tertulis yang berisi daftar obat yang ditujukan untuk pasien. Yang nulis resep obat biasanya dokter. Dampak penulisan resep obat salah-salah bisa bikin pasien merasa lebih buruk atau bahkan lebih parah dari saat masuk ke rumah sakit atau berobat ke dokter. Kegunaan penulisan resep obat sendiri adalah cara terbaik buat ngobati penyakit yang bisa disembuhkan melalui penggunaan obat-obatan. Dimana penulisan resep obat perlu dan penting? Ya gitu deh, kalo pasien lagi sakit, dokter pasti bakal kasih resep obat sebagai sarana penyembuhan. Nah, penting untuk nulisnya dengan benar supaya pasien bisa cepet sembuh. Kelebihan dari penulisan resep obat yang jelas dan benar adalah pasien bisa sembuh lebih cepat dan pastinya bisa nggak bayar mahal-mahal buat obat-obatannya. Kekurangan dari penulisan resep obat yang keliru bisa diluar perkiraan karena pasien bisa makin parah yang berujung pada biaya obat-obatan yang harus dibeli. Cara menulis resep obat yang benar adalah dengan memperhatikan dosis, frekuensi pemberian obat, durasi pemakaian, dan interaksi dengan obat lainnya. Merek obat dan harganya bisa dilihat di apotek mana aja. Tapi yang penting nih, pastikan kalo obat yang dibeli sesuai dengan resep dokter ya! Buku Kaidah Penulisan Resep Obat Kalo kalian masih bingung dengan penulisan resep obat, gw ada alternatif nih buat kalian. Ada buku yang membahas kaidah penulisan resep obat! Wah waw Gimana? Dengan punya buku kaidah penulisan resep obat ini, kalian bisa lebih paham lagi tentang benerin penulisan resep obat. Nah itu dia teman-teman, jangan pernah lupa untuk teliti dalam penulisan resep obat, supaya pasien bisa sembuh lebih cepat dan bisa hemat pengeluaran buat obatnya. See you! . 381 251 9 202 72 113 433 187

cara penulisan resep obat yang benar